1. Langkah kampung ( Dua bidak dalam sekali langkah )
Langkah ini biasanya dimainkan oleh para penikmat catur yang tidak paham dan mengerti aturan catur internasional. Biasanya bidak yang didorong adalah pasangan bidak a dan h serta pasangan bidak b dan g, baik oleh hitam maupun putih.Beberapa orang menyebut langkah ini sebagai langkah kampung, karena biasanya yang melangkahkan langkah seperti ini hanyalah orang-orang yang berasal dari daerah terpencil dimana catur hanya dijadikan sebagai hiburan dan hura-hura atau sebagai ajang taruhan. Langkah ini tidak ada dalam aturan FIDE. Ilustrasi langkah ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
2. Gambit Benteng ( 1.a4, 1...a5, 1.h4, atau 1...h5 )
Langkah ini sebenarnya dalam peraturan FIDE adalah legal, tapi dampak yang ditimbulkan adalah kekonyolan. Biasanya langkah ini dilakukan oleh orang-orang yang masih pemula, orang yang baru pertama kali main catur dan orang yang tidak pernah tahu tentang adanya teori pembukaan. Tujuan dari pembukaan ini adalah untuk mengeluarkan benteng lebih awal untuk kemudian menyerang. Konyol sekali. Dalam buku yang berjudul “how to play good opening move” dari Edmar Mednis, mengelompokkan langkah ini sebagai “poor move” karena hanya akan membuang waktu dan melemahkan sayap raja. Ketika pertama kali bermain catur saya selalu menggunakan langkah ini, dan akhirnya saya dibantai mungkin dengan skor 10-0 atau bahkan lebih. Ilustrasi gambit benteng pada gambar dibawah:
Langkah ini sebenarnya dalam peraturan FIDE adalah legal, tapi dampak yang ditimbulkan adalah kekonyolan. Biasanya langkah ini dilakukan oleh orang-orang yang masih pemula, orang yang baru pertama kali main catur dan orang yang tidak pernah tahu tentang adanya teori pembukaan. Tujuan dari pembukaan ini adalah untuk mengeluarkan benteng lebih awal untuk kemudian menyerang. Konyol sekali. Dalam buku yang berjudul “how to play good opening move” dari Edmar Mednis, mengelompokkan langkah ini sebagai “poor move” karena hanya akan membuang waktu dan melemahkan sayap raja. Ketika pertama kali bermain catur saya selalu menggunakan langkah ini, dan akhirnya saya dibantai mungkin dengan skor 10-0 atau bahkan lebih. Ilustrasi gambit benteng pada gambar dibawah:
3. Pembukaan kuda lumping (1.Kh3,1.Ka3,1...Kh6 atau 1...Ka6)
Pembukaan kuda lumping adalah pembukaan yang tidak jelas. Dalam buku dari Edwar Mednis diatas juga digolongkan ke dalam kategori “poor moves”. Langkah ini menentang prinsip pembukaan yaitu untuk menguasai petak pusat. Akan tetapi, pada langkah ini, jangankan menguasai, mengontrol petak pusatpun tidak. Ilustrasi pembukaan kuda lumping ada pada gambar dibawah:
Pembukaan kuda lumping adalah pembukaan yang tidak jelas. Dalam buku dari Edwar Mednis diatas juga digolongkan ke dalam kategori “poor moves”. Langkah ini menentang prinsip pembukaan yaitu untuk menguasai petak pusat. Akan tetapi, pada langkah ini, jangankan menguasai, mengontrol petak pusatpun tidak. Ilustrasi pembukaan kuda lumping ada pada gambar dibawah:
4. Pembukaan gajah membunuh gajah
Pada dasarnya pembukaan ini legal, hanya saja langkah yang diambil menyebabkan gajah yang lain gagal berkembang. Kalaupun berkembang, mungkin pada saat itu posisinya sudah berantakan dan tidak dapat mengambil alih inisiatif permainan. Langkah ini juga termasuk dalam kesalahan yang harus dihindari dalam pembukaan catur. Ilustrasi dari langkah ini dapat dilihat pada gambar:
Pada dasarnya pembukaan ini legal, hanya saja langkah yang diambil menyebabkan gajah yang lain gagal berkembang. Kalaupun berkembang, mungkin pada saat itu posisinya sudah berantakan dan tidak dapat mengambil alih inisiatif permainan. Langkah ini juga termasuk dalam kesalahan yang harus dihindari dalam pembukaan catur. Ilustrasi dari langkah ini dapat dilihat pada gambar:
5.Terlalu banyak menjalankan bidak daripada perwira
6. Menggerakkan menteri terlalu dini
7. Langsung menyerang sebelum buah catur berkembang
" Jika lawan membuat langkah blunder di opening, segera manfaatkan dan
hukum lawan dengan tekanan, ancaman, kuncian atau eksekusi. Lakukan
sebelum lawan membuat pertahanan / pencegahan atau momen ini akan
terlewat begitu saja dan kita rugi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar